Hi!...
Kali ini saya akan bercerita mengenai seleksi program Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya 2018/2019.
Awalnya saya sempat *menggalau* untuk melanjutkan program pascarsajana atau tidak. Setelah berkonsultasi, menimbang-nimbang, orang tua memperbolehkan saya untuk mendaftar S2. Namun hati saya tetap bimbang, apakah harus melanjutkan S2 atau tidak. Akhirnya saya putuskan untuk mencoba mendaftar terlebih dahulu, toh belum tentu diterima juga. Lalu saya memutuskan untuk mendaftar di Universitas Brawijaya karena pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 7 Juli 2018.
Kamis tanggal 5 Juli saya berangkat dari Kediri ke Malang untuk mendaftar. Sampainya disana, saya langsung menuju ke ruangan dosen pembimbing I saya ketika skripsi. Dengan tergesa-gesa, sang dospem menulis lembaran rekomendasi yang saya berikan, karena beliau sedang terburu-buru menghadiri acara. Lalu saya menuju gedung A ke ruangan dospem II untuk meminta rekomendasi, namun hingga sore ternyata beliau tidak datang. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengirim pesan ke beliau, Alhamdulillah di balas. Beliau meminta saya untuk menunggu diruangan besok pagi pukul 09:00 WIB. Akhirnya saya memutuskan untuk menuju kos salah satu teman yang masih di Malang untuk beristirahat sejenak, malamnya saya menginap di kosan sepupu yang berada di dekat RS Lavalette.
Paginya pukul 8 pagi saya berpamitan dengan sepupu saya untuk berangkat menuju kampus menemui dosen. Setibanya di kampus, saya menunggu di depan ruangan beliau. Tak disangka-sangka saya bertemu dengan Ima, teman dekat saya semasa kuliah yang sama-sama dari Kediri. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya dospem II saya datang dan langsung memberikan rekomendasi untuk mendaftar S2. Alhamdulillah...
Perjalanan dilanjutkan menuju akademik S2 di gedung C, namun sampainya disana betapa terkejutnya saya... disana sepi, tidak orang :(.... dan ternyata akademik sudah berpindah ke Gedung A Lantai 3 :(((. Setibanya di akademik yang *baru*, saya menemui B. Diaz dan menanyakan beberapa persyaratan dan prosedur pendaftaran S2. Jadi hal yang pertama harus dilakukan yaitu mempersiapkan beberapa dokumen seperti :
1. FC Ijazah dan transkrip (minimal 2.75 skala 4)S1 yang telah dilegalisir
2. Surat rekomendasi 2 orang yang dianggap mampu memberikan kelayakan akademik pelamar
3. CV
4. Surat Keterangan Sehat
5. Pas Foto berwarna ukuran 4x6 (latar belakang biru)
6. Surat keterangan resmi penyandang dana studi
7. FC Sertifikat TPA dan TOEFL
8. FC KTP
Alhamdulillah dari beberapa persyaratan di atas, sudah saya lengkapi semua kecuali untuk TPA dan bukti pembayaran pendaftaran. Akhirnya saya membayar TPA sebesar Rp. 400.000. Setelah itu saya menuju ke Bank BNI untuk melakukan pembayaran pendaftaran sebesar Rp. 600.000.
Setelah mendapatkan pin, saya login untuk memulai pendaftaran secara online, Disitu saya dibantu Ima untuk mengupload beberapa berkas seperti Ijazah, transkrip, TPA, TOEFL, bukti pendaftaran, KTP, surat keterangan sehat, CV, surat rekomendasi, dan tak lupa foto. Selesai mengupload, saya lalu kembali ke akademik untuk menyerahkan berkasi fisik pendaftaran.
Seminggu kemudian, saya mendapatkan kabar untuk mengikuti seleksi wawancara S2 di FIA UB yang dilaksanakan di Gedung A Lantai 3. Sampainya di sana, ternyata saya bertemu beberapa teman semasa kuliah yang mendaftar S2. FYI, ini merupakan seleksi wawancara gelombang 2, awal Juli*CMIIW sudah dilaksanakan seleksi wawancara gelombang 1. Akhirnya nama saya dipanggil untuk menuju ruangan wawancara, disitu saya ditanya :
kenapa mau lanjut s2?
kenapa di UB?
Pengalaman organisasi apa aja?
semasa kuliah ngapain aja ?
skripsi ngambil apa? kenapa ngambil itu ?
administrasi publik itu apa ?
penelitian kuali atau kuanti ? kenapa pake kuali ? bedanya apa sama kuanti ? dan bla bla bla.....
Sempet pesimis juga karena sebelumnya sama sekali ngga latian ngomong, cuma baca beberapa materi administrasi publik dan skripsi.
Awal Agustus saya mendapatkan link dari staf akademik mengenai hasil seleksi wawancara kemarin. Alhamdulillah saya diterima di S2 FIA UB, dan tidak perlu untuk mengikuti materikulasi.


